3D max tutorial
Posted by rolandt piere | Posted in | Posted on 21.19
1. Pertama, download sampel lilin 3d model di sini. Buka file ini "candle_start.max". Dalam Command Panel, klik Buat> Helpers. Pilih atmosfer Aparatur dari daftar drop-down. Lalu klik SphereGizmo. Klik dan tarik dalam Top viewport untuk menciptakan SphereGizmo. Posisi objek ini tepat di sumbu lilin.
Buka tab Modify. Set Radius = 20. Aktifkan Hemisphere. Anda akan memiliki setengah dari sebuah bola. Kemudian gunakan Pilih Dan Skala Uniform alat, dan meregangkan objek sepanjang sumbu vertikal. Lihat gambar di bawah ini untuk referensi. Berikutnya, Anda akan menggunakan alat ini sebagai wadah api.
Dalam atmosfer & Efek rollout, klik tombol Add. Pilih Fire Effect. Sorot dan klik Setup. Lingkungan jendela akan terbuka.
Sekarang, pilih omni cahaya di dekat sumbu lilin. Pada tab Modify, aktifkan Shadows. Set Multiplier = 1, perubahan warna kuning. Pembusukan = Inverse, Start = 180.
2. Jika Anda membuat adegan sekarang, Anda akan memiliki efek api cukup bagus seperti gambar di bawah ini. Nanti Anda akan meningkatkan efek api ini.
3. Dalam Lingkungan jendela, menetapkan pengaturan ini: Flame Type = sulur, Stretch = 3, Flame Ukuran = 30, Kepadatan = 60, dan Drift = 100. Akibatnya, Anda akan mendapatkan lebih tebal dan lebih bagus efek api.
4. Untuk menghidupkan api, Anda dapat menyesuaikan nilai Fase. Pastikan slider pada frame 0. Turn on Auto Key. Kemudian, pindahkan slider ke frame 200 (akhir animasi). Meningkatkan nilai Phase 200. Setelah selesai, matikan Auto Key.
5. Efek api dibuat menggunakan Aparatur atmosfer tidak memiliki lampu sendiri, jadi kita perlu menambahkan pencahayaan secara manual. Karena sekitarnya lilin harus menyala. Tambahkan cahaya omni dalam adegan. Tempatkan cahaya ini di dekat sumbu lilin.
Perhatikan bahwa ada cahaya omni lain. Pilih cahaya omni ini. Buka tab Modify. Dalam Intensitas / Color / Attenuation mengurangi Multiplier hingga 0,3. Kita akan membuat adegan sedikit gelap.
Sekarang, pilih omni cahaya di dekat sumbu lilin. Pada tab Modify, aktifkan Shadows. Set Multiplier = 1, perubahan warna kuning. Pembusukan = Inverse, Start = 180.
6. Gambar di bawah ini menunjukkan contoh adegan yang diberikan.
7. Berikutnya, Anda akan bernyawa pencahayaan, membuat cahaya tampak berkedip-kedip. Pilih cahaya omni di dekat sumbu lilin. Klik kanan dan pilih Curve Editor.
In Track Lihat jendela, mencari dan menyoroti Pengali dalam pane kiri. Klik kanan dan pilih Tetapkan Controller. Dalam kotak dialog terbuka, pilih Noise Float. Fitur ini akan berlaku untuk pencahayaan intensitas kebisingan, sehingga menciptakan efek yang berkedip-kedip.
Set Frekuensi = 0,01 untuk membuat berkedip-kedip untuk tidak sering. Aktifkan> 0, dan Kekuatan = 2. Aktifkan Fractal Kebisingan dan Roughness = 0.3. Semua ini akan membuat lebih lembut berkedip-kedip.
8. Anda juga dapat menerapkan Mengambang Kebisingan untuk cahaya omni Posisi X atau Y Posisi. Hal ini akan menyebabkan cahaya omni untuk bergerak maju dan mundur. Jadi bayangan akan mengubah posisi dari waktu ke waktu. Cobalah untuk menggunakan pengaturan sendiri atau menggunakan pengaturan di bawah ini.
Buka tab Modify. Set Radius = 20. Aktifkan Hemisphere. Anda akan memiliki setengah dari sebuah bola. Kemudian gunakan Pilih Dan Skala Uniform alat, dan meregangkan objek sepanjang sumbu vertikal. Lihat gambar di bawah ini untuk referensi. Berikutnya, Anda akan menggunakan alat ini sebagai wadah api.
Dalam atmosfer & Efek rollout, klik tombol Add. Pilih Fire Effect. Sorot dan klik Setup. Lingkungan jendela akan terbuka.
Sekarang, pilih omni cahaya di dekat sumbu lilin. Pada tab Modify, aktifkan Shadows. Set Multiplier = 1, perubahan warna kuning. Pembusukan = Inverse, Start = 180.
2. Jika Anda membuat adegan sekarang, Anda akan memiliki efek api cukup bagus seperti gambar di bawah ini. Nanti Anda akan meningkatkan efek api ini.
3. Dalam Lingkungan jendela, menetapkan pengaturan ini: Flame Type = sulur, Stretch = 3, Flame Ukuran = 30, Kepadatan = 60, dan Drift = 100. Akibatnya, Anda akan mendapatkan lebih tebal dan lebih bagus efek api.
4. Untuk menghidupkan api, Anda dapat menyesuaikan nilai Fase. Pastikan slider pada frame 0. Turn on Auto Key. Kemudian, pindahkan slider ke frame 200 (akhir animasi). Meningkatkan nilai Phase 200. Setelah selesai, matikan Auto Key.
5. Efek api dibuat menggunakan Aparatur atmosfer tidak memiliki lampu sendiri, jadi kita perlu menambahkan pencahayaan secara manual. Karena sekitarnya lilin harus menyala. Tambahkan cahaya omni dalam adegan. Tempatkan cahaya ini di dekat sumbu lilin.
Perhatikan bahwa ada cahaya omni lain. Pilih cahaya omni ini. Buka tab Modify. Dalam Intensitas / Color / Attenuation mengurangi Multiplier hingga 0,3. Kita akan membuat adegan sedikit gelap.
Sekarang, pilih omni cahaya di dekat sumbu lilin. Pada tab Modify, aktifkan Shadows. Set Multiplier = 1, perubahan warna kuning. Pembusukan = Inverse, Start = 180.
6. Gambar di bawah ini menunjukkan contoh adegan yang diberikan.
7. Berikutnya, Anda akan bernyawa pencahayaan, membuat cahaya tampak berkedip-kedip. Pilih cahaya omni di dekat sumbu lilin. Klik kanan dan pilih Curve Editor.
In Track Lihat jendela, mencari dan menyoroti Pengali dalam pane kiri. Klik kanan dan pilih Tetapkan Controller. Dalam kotak dialog terbuka, pilih Noise Float. Fitur ini akan berlaku untuk pencahayaan intensitas kebisingan, sehingga menciptakan efek yang berkedip-kedip.
Set Frekuensi = 0,01 untuk membuat berkedip-kedip untuk tidak sering. Aktifkan> 0, dan Kekuatan = 2. Aktifkan Fractal Kebisingan dan Roughness = 0.3. Semua ini akan membuat lebih lembut berkedip-kedip.
8. Anda juga dapat menerapkan Mengambang Kebisingan untuk cahaya omni Posisi X atau Y Posisi. Hal ini akan menyebabkan cahaya omni untuk bergerak maju dan mundur. Jadi bayangan akan mengubah posisi dari waktu ke waktu. Cobalah untuk menggunakan pengaturan sendiri atau menggunakan pengaturan di bawah ini.
Comments (0)
Posting Komentar