Peluang Bisnis Tehnik Informatika Di Indonesia

Posted by rolandt piere | Posted in | Posted on 14.29

0

Jika dibandingkan dengan peluang usaha yang lain, bisnis warnet bisa dikatakan relatif baru.

Namun, seiring bertambah murahnya biaya berlangganan internet, sebagian orang memilih untuk mengakses internet dari rumah. Tantangan nyata dari sebuah bisnis ini adalah menjaga pelanggan agar terus datang kembali. Bagaimana caranya, tentu saja ini yang menjadi pertanyaan utama.

Langkah penting pertama dalam memulai bisnis warnet adalah menentukan model bisnis seperti apa yang ingin Anda adopsi. Ada banyak pilihan. Yang paling konservatif adalah model yang hanya memberikan akses internet.

Pilihan lainnya adalah melayani teh, kopi dan makanan ringan bersama dengan koneksi internet. Anda juga dapat menambahkan servis komputer, bahkan menjual komputer dan komponennya.

Banyak orang yang tertarik membeli waralaba bisnis warnet. Bila Anda membeli franchise, Anda mendapatkan keuntungan dari batas waktu uji coba model bisnis ini dan mengetahui seluk beluknya. Meski demikian, pada akhirnya Anda tetap harus membayar kepada franchisor.

Sebelum memulai bisnis, cobalah membuat rencana bisnis warnet yang solid. Rencana bisnis yang baik harus menetapkan tujuan bisnis, cara untuk mencapai tujuan, kendala yang mungkin terjadi, bagaimana mendapatkan keuntungan lebih, perencanaan dan analisa bisnis.

Jika keadaan memungkinkan, Anda bisa berdiskusi setidaknya dengan tiga pemilik warnet tentang rencana yang akan Anda lakukan. Cobalah untuk menghubungi pemilik bisnis warnet dari luar kota, sehingga tidak akan ada konflik persaingan di kemudian hari. Jika memungkinkan, tunjukkan rencana bisnis Anda.

Mintalah nasihat untuk mengembangkan usaha dengan efektif, tanpa membuang banyak uang karena ketidaktahuan kita. Jangan ragu untuk menawarkan mereka makan siang atau makan malam sebagai ucapan terima kasih.

Oh ya, modal awal tentu saja memiliki peran sangat penting dalam setiap jenis usaha. Jadi pastikan Anda mendapatkan dana yang cukup sebelum memulai bisnis warnet Anda.

Berapa banyak dana yang harus disiapkan? Itu semua tergantung pada model bisnis dan layanan yang Anda tawarkan.

Jika Anda berencana untuk memberikan pelayanan eksklusif seperti permainan, interaksi sosial atau kantor jarak jauh pada bisnis warnet, Anda dapat mengajukan persyaratan modal, seperti untuk membeli komputer, koneksi broadband, perabot yang akan dibeli dan tempat untuk disewa atau diperoleh sekaligus.

Termasuk dalam hal ini anggaran. Lakukan analisis biaya bulanan, proyeksi pendapatan dan keuntungan di masa depan. Anda dapat meningkatkan keuangan melalui investor swasta, perbankan dan lembaga keuangan yang khusus memberikan pinjaman usaha kecil.

Keberhasilan sebuah bisnis warnet tergantung pada bagaimana Anda tetap mengikuti teknologi terbaru. Tren yang terus berganti, terkait berkembangnya pengetahuan dan teknologi, seperti Webcam, video conference dan inovasi seperti VOIP.

Ingat, hidup dan kesejahteraan bisnis ini tergantung pada seberapa baik Anda beradaptasi dengan perubahan tren yang berhubungan dengan komputer dan teknologi.

Analisis peluang bisnis pada bidang TI

Posted by rolandt piere | Posted in | Posted on 12.53

0

Penerapan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Teknologi Informasi Bagi Dunia Bisnis

Analisis TI di Sektor Bisnis

Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.

Pada layanan TI digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.

Pada tiap-tiap perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TI sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TI baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TI mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.